Sabtu, 17 Januari 2015

Is this Holiday?

Sumber gambar : http://www.infigic.com/how-to-set-up-your-ebay-store-on-holiday-mode/
 
        
           LIBURAN!! Yup, akhirnya tiba juga saat dimana kepala ini terasa lebih ringan, tak ada praktikum tak ada laporan, haha. Apa yang identik dengan kata liburan? Biasanya liburan berisi rutinitas balas dendam setelah lelah menghadapi ujian berkepanjangan. Traveling, baca setumpuk novel, begadang buat marathon nonton film atau drakor, hang out bareng teman-teman, dan tentu saja pulang ke kampung halaman, ah komplit sudah paket holiday. Biasanya tiket pulang dibook jauh-jauh hari sebelum liburan, biar setelah ujian bisa langsung capcus ke kampung halaman. Tapi ada yang berbeda dari liburanku kali ini,  sengaja dibuat berbeda sebenarnya. Aku memutuskan untuk tak pulang, bukan karena tak rindu keluarga dan kampung halaman, tapi karena satu hal, penyesalan, hiks.
         Satu semester berlalu dan kurasa yang sudah kulakukan tak lebih dari wasting time. Aku lagi-lagi lengah. Niatnya di awal won’t let any single thing left behind, tapi faktanya ya masih saja dikalahkan keadaan. Aku sendiri yang memutuskan tak menjadi mahasiswa kupu-kupu, akulah yang menginginkan untuk menjadi seorang yang juga disibukkan oleh aktivitas-aktivitas non akademik, tapi sepertinya porsinya yang masih belum tepat. Tersentak diri ini saat mendengarkan pidato Pak Budi waktu Kongres Mahasiswa Biologi 2015 lalu, beliau bilang bahwa seharusnya yang namanya organisatoris itu jauh lebih pandai mengatur waktu, dan hal itu tentunya diwakilkan oleh IP yang bagus. Ah ya, apakabar IP perdanaku, tak berani berharap banyak di semester ini, pun juga berasumsi. Semoga saja kau masih dalam ‘zona aman’.
          Aku kalah kali ini dan kekalahanku menyisakan hutang yang harus segera dilunasi, Campbell tiga jilid. Targetnya selesai baca sebelum UAS semester satu, tapi ternyata molor hingga sekarang :3 Benar saja yang namanya penyesalan selalu berada di akhir. Tapi jangan lupakan bahwa pasti ada hal yang harus disyukuri. Bersyukurulah diri, penyesalan ini sudah ada sejak penghujung semester satu, masih banyak kesempatan yang menunggu di semester-semester depan. Sebelum semester depan dimulai, selagi yang lain masih bersantai menikmati liburan, saatnya hutang-hutang dilunasi, memproduktifkan diri dan mulai merangkak menuju garis start agar di awal semester dua nanti sudah siap untuk berlari, Yosh!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar